Peningkatan Ekonomi Melalui Pelatihan Tali Kurdi Desa Lekis Rejo Kecamatan Lubuk Raja
DOI:
https://doi.org/10.61132/aspirasi.v1i3.1599Keywords:
Family Economy, Skill Macramé, TrainingAbstract
This community service activity aims to enhance the skills of the residents of Lekis Rejo Village, Lubuk Raja Subdistrict, through macrame craft training. The training was motivated by the community's need for alternative household economic improvement, especially in the post-pandemic period. The implementation method included planning, theoretical and practical training, monitoring, evaluation, and reporting. The results showed increased motivation and skills among participants in creating functional products such as pot hangers and mask connectors. Moreover, the training sparked entrepreneurial interest among the participants. Thus, this macrame training has proven to make a real contribution in fostering entrepreneurship and improving family income at the village level.
Downloads
References
Alma, B. (2010). Kewirausahaan (Edisi revisi). CV Alfabeta.
Angkadjaja, S. N. (2006). Perilaku menyimpang dapatkah mendorong terciptanya kreativitas? Nirmana, 7(2), 144–151.
Aprilinaty, E. (2012). Pengaruh kepribadian wirausaha, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Kalimantan Tengah. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3).
Asamoah, S., & Chovancova, M. (2012). Brand management in the fast food industry: A cultural perspective of the branding strategies of firms, and the behaviour of consumers in the Czech Republic and Ghana (Master’s thesis, Tomas Bata University).
Ashari, S., & Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30.
Haryanto, S. (2008). Peran aktif wanita dalam peningkatan pendapatan rumah tangga miskin: Studi kasus pada wanita pemecah batu di Pucanganak Kecamatan Tugu Trenggalek. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2), 216–227.
Maharanto. (2000, September). Sayuran pot di negara 4 musim. Trubus, 24(286), 4–6.
Muntoha, M. (2015). Melatih kreativitas anak di Dusun Bandung dan Dusun Songbanyu 1, Kecamatan Giri Subo, Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui pembuatan kotak pensil berbahan dasar kertas dan karton. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(3), 184–187.
Nafisah, Z. (2010). Hubungan antara penilaian produk (product assessment) dengan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MA Hasan Munadi Banggle Beji Pasuruan (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya). Diakses 15 Mei 2017, dari http://digilib.uinsby.ac.id/8237/
Nizbah, F. (2013, Mei). Pengertian kreativitas. Diakses 15 Mei 2017, dari http://faizalnizbah.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-kreativitas.html
Paeru, R. H., & Dewi, T. Q. (2015). Panduan praktis bertanam sayuran di pekarangan. Penebar Swadaya.
Rahmat. (2008). Perlukah kreativitas ini 2 manfaat terbesar kreativitas? Diakses 15 Mei 2017, dari http://www.motivasiislami.com/perlukah-kreativitas/
Rahmat. (2011). Tip mengasah kreativitas. Diakses 15 Mei 2017, dari http://www.motivasi-islami.com/7-tip
Rosni. (2012). Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, e-ISSN: 2549–7057, p-ISSN: 2085–8167.
Setiabudi, A. (2019). Peran Dinas Perindustrian dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui home industri Erry Art di Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung).
Sunarti, E. (2006). Indikator keluarga sejahtera: Sejarah pengembangan, evaluasi dan keberlanjutan. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Tim Agro Media Pustaka. (2006). Memanfaatkan rumah dan pekarangan (Menanam sayur di pekarangan rumah). Agro Media Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.