Strategi Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus yang Efektif untuk Petani di Desa Jombok, Ngantang Kabupaten Malang

Authors

  • Farah Mutiara Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • A. Yusuf Kholil Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Fendiyatmi Kusufa Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Tirta Yoga Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Retno Ayu Dewi Novitawati Universitas Tribhuwana Tunggadewi

DOI:

https://doi.org/10.61132/aspirasi.v3i4.1933

Keywords:

Extension, Farmer Empowerment, Rat Pest, Rice

Abstract

Rice is a primary commodity in Indonesia's agricultural sector, playing a strategic role in national food security. However, rice productivity in Jombok Village, Ngantang District, Malang Regency, has declined due to an infestation of rats (Rattus argentiventer). The uncontrolled rat population has caused damage to crops from the vegetative to the generative stages, resulting in a decrease in harvest yields. The limited understanding among farmers about effective pest control strategies has worsened the situation. The community service aims to enhance farmers' knowledge and skills in controlling rat pests through an Integrated Pest Management (IPM) approach. The methods used include socialization, counseling, field training, and the evaluation of pest control techniques involving mechanical, biological, and chemical methods. Evaluation results showed that farmers' understanding improved from 40% to 85% after the training. Furthermore, after one month, the rat population decreased by 40%. These findings suggest that education and hands-on practice contribute to the effectiveness of pest control and increased rice productivity. Therefore, a farmer empowerment-based approach should continue to be implemented to support the sustainability of agriculture in agrarian regions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berliani, S., Pradiana, W., & Trisnasari, W. (2021). Tyto alba inovasi pengendali hama tikus (Rattus argentiventer) melalui pemberdayaan petani padi sawah. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2).

Fahad, S., Nie, L., Hussain, S., Khan, F., Khan, F. A., Saud, S., Muhammad, H., et al. (2015). Rice pest management and biological control. In Rice production worldwide. https://doi.org/10.1007/978-3-319-16988-0_4

Iqbal, M., & Rahayu, A. U. (2022). Alat pengusir hama tikus sawah berbasis Arduino Uno dan gelombang ultrasonik. Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE), 1.

John, A. (2014). Rodent outbreaks and rice pre-harvest losses in Southeast Asia. Food Security, 6(2), 249–260. https://doi.org/10.1007/s12571-014-0338-4

Malado, M., Fitria Firdhausi, N., Purnamasari, R., Nuryono, Monica, R. D., Lestari, S., Bahri, S., et al. (2024). Pengendalian hama dan penyakit tanaman pertanian (C. Sumbari, Ed.). Padang: CV. Gita Lentera.

Manueke, J., Assa, B. H., & Pelealu, E. A. (2018). Hama-hama pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) di Kelurahan Makalonsow Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. EUGENIA, 23(3). https://doi.org/10.35791/eug.23.3.2017.18964

Natawigena, W. (2015). Penyuluhan penanganan hama tikus di Desa Sukaratu dan Inderajaya, Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Dharmakarya, 4(2). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v4i2.10038

Nurzannah, S. E., Girsang, M. A., & El Ramija, K. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah (Oryza sativa L.) di Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(1).

Putra, B. G., & Arjunet, R. T. (2019). Teknologi geospatial untuk investigasi penyerangan Rattus argentiventer, sebagai upaya mitigasi lahan pertanian. Jurnal Swarnabhumi: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 4(2). https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v4i2.2951

Sepe, M., & Suhardi, S. (2021). Pengendalian tikus sawah (Rattus argentiventer) dengan sistem bubu perangkap dan perangkap bambu pada 3 zona habitat tikus di Kabupaten Pinrang Kota Makassar. Agrovital: Jurnal Ilmu Pertanian, 6(1). https://doi.org/10.35329/agrovital.v6i1.2004

Siregar, H. M., Priyambodo, S., & Hindayana, D. (2021). Analisis pergerakan tikus sawah (Rattus argentiventer) menggunakan Linear Trap Barrier System. Gontor AGROTECH Science Journal, 7(2).

Siregar, H. M., Wilia, W., Fuadi, N. A., & Pebrianti, H. D. (2022). Penyuluhan teknik pengendalian tikus sawah menggunakan Linear Trap Barrier System di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura. JPKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 28(2).

Sudartik, E. (2015). Keefektivan tiga teknik pengendalian tikus sawah (Rattus argentiventer Rob & Kloss) di Desa Murante, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(1).

Wasdiyanta, & Rohansyah. (2024). Penyuluhan pemberantasan hama tikus pada lahan pertanian padi sawah pada Kelompok Tani Bersama RT 03 Desa Padang Luas Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Abdimas: Inspirasi, 2(1), 125–128.

Yennita Sihombing. (2022). Kebijakan pembangunan pertanian berbasis inovasi teknologi sebagai upaya peningkatan produksi komoditas pertanian strategis dan pendapatan petani mendukung ketahanan pangan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis.

Downloads

Published

2025-06-16

How to Cite

Farah Mutiara, A. Yusuf Kholil, Fendiyatmi Kusufa, Tirta Yoga, & Retno Ayu Dewi Novitawati. (2025). Strategi Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus yang Efektif untuk Petani di Desa Jombok, Ngantang Kabupaten Malang. ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian Dan Kegiatan Masyarakat, 3(4), 19–27. https://doi.org/10.61132/aspirasi.v3i4.1933

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.