Budaya yang Terlupa, Tanah Air yang Terabaikan: Ketika Budaya Lokal Tak Lagi Jadi Pilihan

Novia Layla Handi; Katalina Arumdani; Dea Putri Dwi Setyowati; Citra Dwi Yuniar; Tasya Cahya Ananda; Tegar Anggoro Bramasto

doi:10.61132/fonologi.v3i2.1820

Authors

Novia Layla Handi Universitas Gadjah Mada
Katalina Arumdani Universitas Gadjah Mada
Dea Putri Dwi Setyowati Universitas Gadjah Mada
Citra Dwi Yuniar Universitas Gadjah Mada
Tasya Cahya Ananda Universitas Gadjah Mada
Tegar Anggoro Bramasto Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.61132/fonologi.v3i2.1820

Keywords:

Cultural globalization, local culture shift, cultural identity, the role of education in culture, youth nationalism

Abstract

Indonesian local culture, which is the heritage of the younger generation as a national identity, is now facing serious threats due to globalization and modernization. The young generation in this era of globalization tends to be indifferent and even abandon traditional cultural values and prefer foreign cultures that are considered cooler and more modern. This can certainly make the Indonesian nation an identity crisis. Therefore, this research was carried out with the aim of analyzing the extent to which local culture began to be abandoned by the Indonesian people as a young generation. The research method used is a literature study. This method is done by analyzing various sources such as scientific journals, books, and relevant articles. Then, the results of this literature study review show that local culture has been degraded due to the dominance of global culture. This will certainly have implications for the weakening of the nation's identity. The preservation of local culture requires the active role of education and digital media as a means of spreading the nation's noble values.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansori, S. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Sosial Dalam Budaya Bebubus Batu. Jurnal Budaya Nusantara, 6(1), 205-213.

Apriyansyah, D., & Ferdianto, F. (2024). Urgensi Penanaman Cinta Tanah Air Pada Generasi Milenial. EDUCOUNS GUIDANCE: Journal of Educational and Counseling Guidance, 1(1), 1-10.

Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedi Hukum Islam. PT Ichtiar van Hoeve: Jakarta.

Dewanti, P. A., Alhudawi, U., & Hodriani, H. (2023). Gotong royong dalam memperkuat partisipasi warga negara (civic participation). Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ), 2(1), 15-22.

Inkeles, A., & Smith, D. H. (1974). Becoming modern: Individual change in six developing countries. Harvard University Press.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta: Jakarta.

Lestari, R. N., & Achdiani, Y. (2024). Pengaruh Globalisasi Terhadap Gaya Hidup Individualisme Masyarakat Modern. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 14(2), 117-128.

Matondang, A. (2019). Dampak modernisasi terhadap kehidupan sosial masyarakat. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 8(2), 188-194.

Nova, S., Monika, T., & Dewi, R. S. (2024). Upaya Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air di Lingkungan Sekolah. Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 249-260.

Ramadhan, A. M., Arifin, S., Arum, D. S., Hardiyanti, M. T., Mardikaningsih, R., Wulandari, W., ... & Hariani, M. (2024). Gotong royong untuk memperkuat solidaritas dalam kehidupan masyarakat Dusun Batu Ampar Desa Tambaklekok. Economic Xenization Abdi Masyarakat, 3(1), 12-18.

Saodah, S., Amini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh globalisasi terhadap siswa sekolah dasar. Pandawa, 2(3), 375-385.

Sari, T. Y., Kurnia, H., Khasanah, I. L., & Ningtyas, D. N. (2022). Membangun identitas lokal dalam era globalisasi untuk melestarikan budaya dan tradisi yang terancam punah. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 2(2), 76-84.

Sarumaha, M., Telaumbanua, K., & Harefa, D. (2024). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Nias Selatan: Membangun Identitas Budaya pada Generasi Muda. Jurnal Education and Development, 12(3), 663-668.

Siregar, I., Nurhaini, P., Al Husaini, H., & Efendi, M. F. (2023). Dinamika kebudayaan masyarakat Kampung Naga dalam menghadapi ancaman kultural budaya luar di Desa Neglasari. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 181-192.

Suryandari, N. (2017). Eksistensi identitas kultural di tengah masyarakat multikultur dan desakan budaya globaL. Jurnal Komunikasi, 11(1), 21-28.

Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal. Cross-border, 5(1), 782-791.

Tanggur, F. S., Haba, Y. L., Lado, I. R., Walakuti, T., Mafo, M., & Lulu, E. N. W. (2025). TRANSFORMASI NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DI ERA DIGITAL PADA GENERASI Z KOTA KUPANG. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 9(1).

Ulfiah, Z., Dewi, A., & Hayat, R. S. (2023). Literasi Budaya Dan Kewargaan: Tantangan Globalisasi Terhadap Identitas Nasional dan Kebudayaan Lokal Bangsa Indonesia. Sindoro Cendikia Pendidikan, 2(2), 101-112

Setyaningrum, Naomi Diah Budi. (2018). Budaya Lokal di Era Global. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 20(2): 102-110.

Sarumaha., Hendra., Fikri Zulhada., & Rahmad Nurhidayat. (2024). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal dalam Menghadapi Globalisasi. Jurnal dan Pendidikan, 7(1): 15-28.