Analisis Penggunaan Bahasa dalam Artikel Promosi Wisata Pulau Bedil di Media Daring Banyuwangi

Hanina Zahra Al Muhdlar; Weni Febriyanti; Novi Afriliya; Mohamad Afrizal

doi:10.61132/morfologi.v3i4.2004

Analisis Penggunaan Bahasa dalam Artikel Promosi Wisata Pulau Bedil di Media Daring Banyuwangi

Authors

Hanina Zahra Al Muhdlar Universitas Muhammadiyah Jember
Weni Febriyanti Universitas Muhammadiyah Jember
Novi Afriliya Universitas Muhammadiyah Jember
Mohamad Afrizal Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.61132/morfologi.v3i4.2004

Keywords:

Promotional-language, Local-tourism, Bedil-Island

Abstract

This study aims to analyze the language strategies used in promotional articles about Bedil Island tourism published in local Banyuwangi online media and how the language forms the representation of the image of the tourist destination. Bedil Island is one of the new tourist destinations that is developing and starting to be known to the wider community, especially through online media coverage. Through a qualitative approach with a literature study method, this study examines two promotional articles about Bedil Island tourism published by different local sites. The results of the analysis show that the language strategies used include the use of metaphors, local origin narratives, strong visual descriptions, and the insertion of quantitative data to build the credibility of the information. Phrases such as “Banyuwangi's Raja Ampat” and “hidden natural lagoon” play an important role in building the reader's imagination of the beauty and exclusivity of Bedil Island. The representation of the image of Bedil Island is also formed through a combination of emotional, ecological, and rational aspects presented in the text. This study shows that the language in promotional articles is not neutral, but is used strategically to shape the perception and image of the destination in the minds of the audience. Therefore, understanding the use of language in tourism promotion is important, especially in the context of sustainable local tourism development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, D. P., Winarsih, A. D., & Ulya, A. F. (2022). Retorika nation branding dalam Pesona Indonesia. JIIP, 5(12), 5893–5896.

Annisak, F., Zainuri, H. S., & Fadillah, S. (2024). Peran uji hipotesis penelitian perbandingan menggunakan statistika non parametrik dalam penelitian. Al Ittihadu, 3(1), 105–116.

Astika, P. I. B. (2020). Pertempuran di Selat Bali pada masa revolusi fisik 1945–1950. Kulturistik: Jurnal Ilmu Bahasa dan Budaya, 4(2), 19–27.

Azizah, F. R., & Lestari, Z. M. (2024). Analisis penggunaan bahasa Indonesia pada promosi wisata dalam media sosial Instagram @dagowisatatours. Jurnal Literasi Digital, 8(1), 12–20.

Banu, I. (2019). Teh dan pengkhianat. Kepustakaan Populer Gramedia.

Fatmah, F., Razak, M., Kartika, T., Suharto, B., Pracintya, I. A. E., Nurhayati, A., ... & Judijanto, L. (2024). Bisnis pariwisata di Indonesia: Peluang bisnis destinasi pariwisata di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Firdiansyah, A. S., Maghrifah, A., Nabihah, D. A., Awalushanah, N., Nurpadilah, Y., & Rizkyanfi, M. W. (2024). Pemanfaatan bahasa Indonesia dalam pengembangan destinasi pariwisata. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 15730–15736.

Kanca, I. N. (2025). Efektivitas penggunaan bahasa sebagai media promosi di bidang pariwisata. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 1–10.

Karellina, S. C., Arifiana, D., Nashikhah, M. R., & Nahari, I. (2025). Penciptaan tekstil monumental pada busana ready to wear deluxe dengan sumber ide Jaranan Buto. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(3), 2090–2107.

Kinaya, K. A. Y. (2024). Bahasa Indonesia sebagai magnet pariwisata. Jurnal Bahasa dan Pariwisata, 7(1), 40–49.

Mahagangga, I. G. A. O., Anom, I. P., & Negara, I. M. K. (2021). Turismemorfosis sebagai perkembangan pariwisata di Badung, Banyuwangi dan Luwu Timur. Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata), 9(1), 33–42.

Musfiqon, H. M., & Arifin, M. B. U. B. (2016). Menjadi penulis hebat. Nizamia Learning Center.

Nurfazria, S. (2016). Penerapan visual merchandising di Laboratorium PUB (Pengelolaan Retail).

Nurhidayati, S. E., Muliani, L., Judijanto, L., Apriyanto, A., Haryanti, T., Darmayasa, D., ... & Raksapati, A. (2025). Pesona pariwisata Indonesia: Potensi, pengembangan, dan inovasi membangun destinasi pariwisata Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Putra, A. P., et al. (2024). Pemilihan bahasa yang digunakan pada promosi pariwisata Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Sosial, 15(3), 75–85.

Qorib, F. (2020). Strategi PR dalam mengembangkan pariwisata.

Saputra, H. S. (2012). Merangkai sastra, menyemai budaya: Menelisik fenomena Using, Banyuwangi. Dalam Sastra, kultur, dan subkultur (hlm. 56–66).

Sukmawan, S. (2015). Sastra lingkungan: Sastra lisan Jawa dalam perspektif ekokritik sastra. Universitas Brawijaya Press.

Tanate, V. L., Tans, F., & Semiun, A. (2020). Analisis teks pada angkutan kota Jalur 2 (Dua) Kota Kupang: Sebuah kajian wacana kritis. Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 18(1), 163–174.

Wibowo, W. (2022). Konsep tindak tutur komunikasi. Bumi Aksara.

Widarmanto, T. (2017). Pengantar jurnalistik: Panduan awal penulis dan jurnalis (Edisi Revisi). Araska Publisher.

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Zahra Al Muhdlar, H., Weni Febriyanti, Novi Afriliya, & Mohamad Afrizal. (2025). Analisis Penggunaan Bahasa dalam Artikel Promosi Wisata Pulau Bedil di Media Daring Banyuwangi. Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 3(4), 348–361. https://doi.org/10.61132/morfologi.v3i4.2004