Pemanfaatan dan Pengembangan Media Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing: Inovasi,  Implementasi Dan Tantangan

Vani Indra Pramudianto; Laily Nurlina Iskandar

doi:10.61132/sintaksis.v2i6.1188

Authors

Vani Indra Pramudianto Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Laily Nurlina Iskandar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.61132/sintaksis.v2i6.1188

Keywords:

BIPA Learning, Digital Media, Cultural Diplomacy

Abstract

Learning Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) is an important means to introduce Indonesian language and culture globally. Rapid digital transformation has brought innovation in BIPA teaching methods, especially through the use of digital media. This article discusses the use of digital media in BIPA learning and the challenges faced. The research method uses literature analysis of ten relevant scientific articles, focusing on digital media innovations such as the e-Tandem model, virtual learning spaces (Cave, Campfire, Watering Hole), and social media applications and special applications. The results of the study show that digital media supports interactive and collaborative learning, expands the reach of teaching, and overcomes geographical barriers. However, there are obstacles such as access to technology and digital skills of teachers. For sustainable effectiveness, the development of digital competency training for teachers is essential. Digital media in BIPA has the potential to promote Indonesian in the international arena and strengthen Indonesian cultural diplomacy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana, I. B. A., Sutarma, I. G. P., & Siwantara, I. W. (2023). Strategi pengembangan.

Ahmad, I. (2018). Tantangan pendidikan. Dirjen Belmawa, Kemenristekdikti.

Ain, N., & Huda, C. (2018). Pendekatan saintifik di sekolah dasar. Momentum: Physics and Social Sciences, 3, 47–62.

Ainiyah, N. (2018). Remaja millenial dan media sosial: Media sosial sebagai media informasi pendidikan bagi remaja millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 221–236. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i2.76

Alonso, A. C. (2012). Promoting basic competences in EFL instruction by using ICT tools.

Anshori, S. (2016). Strategi pembelajaran di era digital: Tantangan profesionalisme guru di era digital. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) VIII, 194–202.

Anwar, A. (2022). Media sosial sebagai inovasi pada model PjBL dalam pembelajaran.

Assidik, G. K. (2018). Pemanfaatan media sosial sebagai alternatif media pembelajaran. Senasbasa, 5(1), 47–62. https://doi.org/10.31940/senarilip.v5i1.47-62

Aswan. (2023). Permainan “Truth or Dare” berbantuan Spin the Wheel: Strategi Dare untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa SMA. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(3), 1–5.

Attaqiana, M. R., Saptorini, S., & Binadja, A. (2016). Pengembangan media permainan berbasis teknologi dalam pembelajaran. Thinking Skills and Creativity Journal, 3(1), 18–27.

BIPA Tanpa Batas Ruang dan Jarak. (2020). APPBIPA Seminar Internasional, 5-10.

Dare untuk Meningkatkan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa SMA. (2020). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(3), 1–5.

Diakses dari https://www.kompas.com pada 18 Agustus 2020.

Hewit, K. K., & Davis, A. W. (2013). Australia’s campfires, caves, and watering holes: Creating new learning and teaching environments where curriculum and instructional tools meet the digital age. Learning and Leading with Technology, 40(8).

Hibra, B. A., & Soejoto, A. (2016). Analisis pengembangan media permainan Truth and Dare untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Senasbasa.

Hidayat, R. (2022). Implementasi lingkungan pembelajaran virtual (LPV) dalam pendidikan daring. Prosiding Seminar Nasional Universitas PGRI Palembang, 29-39.

Ifthakar, S. (2016). Google Classroom: What works and how? Journal of Education and Learning, 2(1), 1–7.

Kamhar, M. Y., & Lestari, E. (2019). Pemanfaatan sosial media YouTube sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 60–65.

Krishandini, D., et al. (2023). Pemanfaatan tiga ruang belajar (Cave, Campfire, Watering Hole) dalam konteks pembelajaran BIPA. Jurnal Salaka, 35-41. https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka/article/view/8476/4211

Kusadi, N. M. R., Sriartha, I. P., & Kertih, I. W. (2020). Model pembelajaran project based learning berbasis teknologi informasi dan komunikasi di era digital. Senasbasa.

Kusmiatun, A., & Ulfah, N. (2020). e-Tandem: Alternatif model pembelajaran berbasis email tandem. Journal of Language Teaching and Research, 3(2), 232–238.

Muzaki, H. (2023). Problematika pembelajaran BIPA daring pada masa pandemi. Senasbasa.

Muzaki, H., & Hakim, C. (2022). Pemanfaatan aplikasi Discord sebagai media pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 60–65.

Nasrudin, N., Kartini, K., & Kusnadi, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran BIPA daring di era revolusi industri 4.0. Senasbasa, 5(1), 47–62.

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 1–7.

Septi, A. A. (2019). Literasi terkini dalam pembelajaran BIPA pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Inovasi Pendidikan.

Septiarini, H. (2021). Pemanfaatan media digital G-Suite for Education dalam pembelajaran jarak jauh. SAGA Seminar Nasional Universitas Ahmad Dahlan, 242–246.

Truth and Dare Bervisi Sets Guna Memotivasi Belajar Siswa. (2020). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(2), 1798–1806.

Ulfah, A. (2020). Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran BIPA di perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 60–65.

Vassallo, M. L., & Telles, J. A. (2006). Foreign language learning in tandem: Theoretical principles and research perspectives.

Zaenuri, M. (2018). Pengembangan laman media audiovisual bermuatan materi pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 15–29. https://doi.org/10.36379/estetika.v4i1.231