Edukasi Higiene dan Sanitasi Makanan melalui Media Poster H.I.G.I.E.N.I.S pada Pekerja Pabrik Kerupuk di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.61132/aspirasi.v3i3.1688Keywords:
Consumer Health, Education, Hygiene and Sanitation Food, PosterAbstract
Hygiene and food sanitation are crucial practices for any business that produces food products. The implementation of hygiene and sanitation in food factories is essential, as it significantly impacts the health of consumers, workers, and the overall development of the company. Consumers tend to prefer safe, clean, and healthy products. Observations conducted at a cracker factory located in Setiajaya Village, Cibeureum District, Tasikmalaya City revealed that the application of food hygiene and sanitation was not fully implemented. Consequently, a series of educational activities were organized to emphasize the importance of hygiene and sanitation in the cracker production process. The aim of these activities was to enhance workers' awareness and compliance with food hygiene and sanitation practices. Direct engagement with workers was employed through educational posters based on the H.I.G.I.E.N.I.S. approach. The educational initiative was met with enthusiasm from the workers, which is expected to improve their understanding of hygiene and sanitation practices in the cracker factory. This initiative highlights the necessity for ongoing education to maintain food safety standards and protect consumer health.
Downloads
References
Aly, M. N., Putri, A. A., Lestari, I. B., Nafiisah, M., Mahendra, I., Dimi, N. H., ... & Samsara, B. P. (2020). Edukasi higiene sanitasi industri pada pekerja industri rumah tangga kerupuk di Desa Kandangan Krembung Sidoarjo. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(2), 400–406.
Arief, R., & Sunaryo. (2020). Pengaruh penerapan standar operasional prosedur (SOP), gaya kepemimpinan dan audit internal terhadap kinerja karyawan (Studi kasus pada PT. Mega Pesanggrahan Indah). Jurnal Ekonomika dan Manajemen, 9(2), 125–143.
Baringbing, I. J. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku higiene penjamah makanan pada pangan industri rumah tangga (P-IRT) di Kecamatan Geragai Tahun 2022 (Tesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat).
Dela, D., Budiman, B., & Eka, E. (2022). Studi pengetahuan dan sikap penjamah makanan dalam pengolahan makanan di rumah makan Pogaian Beach Desa Tomini Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(3), 155–158.
Elsaday, B. (2023). Pengaruh penggunaan media leaflet terhadap pengetahuan dan perilaku penjamah makanan tentang personal hygiene pada karyawan industri kerupuk S Yogyakarta (Tesis, Poltekkes Kemenkes Jogja).
Jiastuti, T. (2018). Higiene sanitasi pengelolaan makanan dan keberadaan bakteri pada makanan jadi di RSUD Dr Harjono Ponorogo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 13–24.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta: Kemenkes RI.
Kristiana, A., Setiawati, T., & Patriasih, R. (2020). Penerapan personal higiene karyawan home industry kerupuk di Desa Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 9(1).
Kurniasari, D. A. (n.d.). Higiene sanitasi makanan dan analisis nomor P-IRT pada kerupuk berwarna merah (Studi di Pasar Kepanjen Malang) (Tesis, tidak diterbitkan).
Maftukhah, N. A. (2023). Hygiene sanitasi penjamah makanan pada industri rumah tangga (IRT) kerupuk di Kelurahan Silaberanti Plaju. Masker Medika, 11(2), 384–394.
Mecca, A., dkk. (2025). Peran sanitasi dalam proses produksi dan penyajian makanan. Journal of Vision and Ideas, 5(1), 263–295.
Pangestu, S., & Sitorus, J. (2021). Penyusunan indeks sanitasi provinsi-provinsi di Indonesia. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 363–372.
Pratiwi, D. D., & Alwi, M. K. (2021). Penerapan higiene dan sanitasi industri rumah tangga pengolahan tahu di Kelurahan Bara-Baraya Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 1(5), 552–563.
Rusila, Y., & Edward, K. (2022). Hubungan antara umur, masa kerja dan beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja di Pabrik Kerupuk Subur dan Pabrik Kerupuk Sahara di Yogyakarta. Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat, 1(1), 39–49.
Trihajono, A., Banun, D., & Fakhry, M. (2013). Evaluasi sanitation standards operating procedures kerupuk amplang di UD Sarina Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Agrointek, 7(2), 76–83.
World Health Organization. (2015). WHO estimates of the global burden of foodborne diseases. Geneva: WHO.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.