Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Oleh Netizen Di Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.61132/pragmatik.v2i3.703Keywords:
Indonesian, Tiktok, Social media, Language errorsAbstract
Indonesian is the official language of the Indonesian nation which is used by all Indonesian people. The increasingly rapid development of technology can influence society, one of which is the correct use of Indonesian, especially among students who often use slang. This research discusses the bad use of Indonesian language etiquette on social media, especially Tiktok. In this research, researchers used descriptive methods to identify language errors that occur on social media, especially on Tiktok. The aim of this research is to describe the use of toxic language in comments by content creators. The research results show that the use of Indonesian on social media, especially on TikTok, often experiences errors in spelling, diction and grammatical structure. These mistakes can lead to misunderstandings and ineffective use of language. The conclusion of this research shows that the unethical use of Indonesian on social media can have a negative impact on individuals. Therefore, more awareness and attention is needed in using Indonesian on social media in order to communicate effectively and not cause misunderstandings.
Downloads
References
Dian, P., Rasya, M. A., Sari, K. I. S., Hasan, S., & Maulana, A. (2022). Analisi penggunaan gaya bahasa sarkasme netizen di mesdia sosial Facebook. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14438-14445.
Elen, I., Ferdian, A., & Bini, L. (2019). Bahasa sarkasme netizen dalam komentar akun Instagram "Lambe Turah". Semantik, 8(1), 37-49.
Farida, N. (2017). Penggunaan bahasa dalam media sosial dan implikasinya terhadap karakter bangsa. Stilistika, 3(1), 1-18.
Kartika Tiara, S. (2020). Sarkasme pada masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 dalam mesdia sosial Twitter. SENASBASA, 4(1), 66-79.
Kuntjara, E. (2012). Gender, bahasa, dan kekuasaan. Jakarta: Libri.
Nurgiansah, T. H. (2020). Pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa PPKn Universitas PGRI Yogyakarta. JNPM: Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(1), 16-23.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Partisipasi politik masyarakat Sleman di masa pandemi Covid-19 dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 1-9.
Nurgiansah, T. H. (2021b). Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. JINTECH: Journal of Information Technology, 2(2), 138-146.
Nurgiansah, T. H., & Al Muchtar, S. (2018). Development of student awareness through student learning model jurisprudential in citizenship education. ATLANTIS PRESS, 251(Acec), 670-674. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.150
Nurgiansah, T. H., & Sukmawati. (2020). Tantangan guru pendidikan kewarganegaraan di masa adaptasi kebiasaan baru. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 17(2), 139-149.
Rachman, F., Nurgiansah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970-2984.
Siska, L., Burhan Eko, P., & Syamsul, A. (2020). Sarkasme pada media sosial Twitter dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tabasa, 1(2), 270-284.
Ulfatun, H., Abd. Rahman, R., & Andi Syukri, S. (2021). Analisi penggunaan bahasa sarkasme netizen di media sosial Instagram. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 411-423.
Widodo, M., & Sumarta, I. W. (2016). Prinsip percakapan (pengantar pemahaman santun berbahasa). Yogyakarta: Textium
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.