Rekonstruksi Peran Apresiasi Dan Kritik Sastra Dalam Meningkatkan Mutu Karya: Tinjauan Kritis Atas Praktik Dan Teori

Authors

  • Dian Harahap Universitas Negeri Medan
  • Eny Sihite Universitas Negeri Medan
  • Lusinda Sigiro Universitas Negeri Medan
  • Rotua Lumbantoruan Universitas Negeri Medan
  • Talenta Sembiring Universitas Negeri Medan
  • Yesika Simbolon Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/semantik.v3i3.1805

Keywords:

Literary appreciation, Literary criticism, Challenges of literary criticism

Abstract

This critically discusses the role of literary appreciation and criticism in enhancing the quality of literary works by thoroughly reviewing existing practices and theories. Through a qualitative analysis approach, this study highlights how appreciation and criticism not only function as passive responses to works but also as active instruments that shape the quality and innovation of literature. This paper recommends the reconstruction of a more integrated and reflective paradigm of literary appreciation and criticism to significantly contribute to the improvement of literary quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Burke, P. (2015). Sejarah dan teori sosial. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Fitria, R., & Zulkarnain, E. (2019). Implementasi metode apresiasi dalam pembelajaran sastra di SMA. Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(1), 55–63.

Handayani, T. (2016). Peningkatan apresiasi sastra siswa melalui pendekatan kontekstual. Jurnal Pendidikan Humaniora, 4(2), 75–82.

Hartoko, & Rahmanto. (1986). Pengantar kritik sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasanah, U. (2017). Peran guru dalam meningkatkan apresiasi sastra siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(3), 140–149.

Hawkes, T. (1978). Structuralism and semiotics. London: Routledge.

Lafamane, F. (2020). Kajian stilistika (komponen kajian stilistika).

Lestari, M., & Prasetyo, A. (2018). Mengembangkan kemampuan apresiasi sastra melalui media digital di sekolah menengah atas. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 115–123.

Mohd. Shamsuddin, S. (2022). Analisis komparatif dalam studi sastra. Universitas Malaya Press.

Nugraha, D. (2023). Kritik dan penelitian sastra (Edisi kedua). Muhammadiyah University Press.

Pradopo, R. D. (2009). Prinsip-prinsip kritik sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Putra, H. A. (2015). Model apresiasi sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama. Jurnal Wahana Pendidikan, 2(3), 33–40.

Rahayu, R. (2018). Peran media massa dalam rangka pembinaan bahasa dan sastra Indonesia. Kelasa, 13(2), 181–192.

Ramadhani, R. R., & Hidayat, D. N. (2022). Penerapan model pembelajaran apresiasi dalam pembelajaran sastra di sekolah menengah. Jurnal Aspirasi, 13(2), 100–110. https://journal.aspirasi.or.id

Rohman, S., & Wicaksono, A. (Eds.). (2018). Tentang sastra: Orkestrasi teori dan pembelajarannya. Garudhawaca.

Safitri, W., & Nasution, R. (2020). Strategi pembelajaran apresiasi puisi dalam Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah Pendidikan Indonesia, 9(3), 87–95.

Yudiono, S. (2009). Metode kritik sastra: Tinjauan teori dan contoh implementasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Yuliani, N. S. (2021). Pengaruh apresiasi sastra terhadap kemampuan menulis puisi siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 11(1), 45–53. https://journal.uinsgd.ac.id

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Dian Harahap, Eny Sihite, Lusinda Sigiro, Rotua Lumbantoruan, Talenta Sembiring, & Yesika Simbolon. (2025). Rekonstruksi Peran Apresiasi Dan Kritik Sastra Dalam Meningkatkan Mutu Karya: Tinjauan Kritis Atas Praktik Dan Teori. Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 3(3), 50–54. https://doi.org/10.61132/semantik.v3i3.1805

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.