Dinamika Bahasa Indonesia di Era Digital : Antara Perkembangan Linguistik dan Tantangan Preservasi

Authors

  • Esa Peggy Nerida Manurung Universitas Negeri Medan
  • Jesika Lolo Karina Manik Universitas Negeri Medan
  • Gracesela Septiana Sibuea Universitas Negeri Medan
  • M. Surip Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/morfologi.v3i2.1551

Keywords:

Code-mixing, Digital era, Indonesian language, Language preservation, Linguistic development

Abstract

The digital era has brought significant changes to the use of Indonesian in various aspects of life, including daily communication, the academic world, as well as the creative industry and tourism. Phenomena such as code-mixing, the use of slang, and the dominance of foreign terms in the formal sphere show that Indonesian continues to develop following the dynamics of globalization. This research aims to analyze how the linguistic development of Indonesian in the digital era affects the structure, meaning, and function of communication in society. The research methods used are literature review and phenomenological analysis of language use in social media, the world of work, and the tourism sector. The results show that although the digital era enriches vocabulary and communication expressions, there are challenges in preserving Indonesian as a national identity. The increasingly dominant influence of foreign languages has the potential to shift the use of Indonesian in formal and academic domains. Therefore, an adaptive language policy strategy is needed, including digital literacy education and increasing public linguistic awareness, to maintain a balance between the development and preservation of Indonesian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiin, P., Puspitasari, A., & Sari, D. (2023). Pengaruh media sosial terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1), 45–55.

Agustiin, S. N., Puspitasari, S. A., & Sari, D. P. (2023). Analisis pengaruh media sosial terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(2), 123–130.

Azizah, S. (2020). Pengaruh penggunaan bahasa asing terhadap identitas bahasa nasional. Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(3), 123–130.

Giorgi, A., & Giorgi, B. (2003). The descriptive phenomenological method. In Qualitative research methods in psychology: Introduction through empirical studies (pp. 243–273).

Hanifa, A. (2024). Pengaruh teknologi terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Kumparan.

Hanifa, N. (2024). Integrasi literasi digital dalam pendidikan bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(3), 200–210.

Ilham, M. A., Supriadi, R., & Al Farisi, M. Z. (2025). Transformasi bahasa Indonesia dalam konteks digital: Perubahan pada struktur dan bentuk bahasa. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 10(1), 1–11.

Nugroho, A. (2020). Adopsi istilah asing dalam bahasa Indonesia di media sosial. Leksika, 14(2), 98–105.

Pela, A. (2024). Maraknya penggunaan bahasa gaul di media sosial: Bahasa Indonesia di ambang kepunahan. Kompasiana.

Puspitasari, A., & Sari, D. (2023). Analisis penggunaan bahasa gaul di media sosial dan dampaknya terhadap bahasa Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 5(2), 75–85.

Puspitasari, A., & Sari, D. (2023). Penggunaan bahasa gaul dan pengaruhnya terhadap bahasa Indonesia di media sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(3), 120–130.

Putri, D. (2021). Penyederhanaan bahasa dalam komunikasi digital: Studi kasus Twitter. Jurnal Linguistik Terapan, 8(1), 45–52.

Rahmawati, S. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perubahan tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 201–210.

Riadoh, P., & Islam, N. (2021). Analisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia pada platform media sosial TikTok di era digital. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(1), 166–171.

Riadoh, P., & Islam, N. (2021). Penggunaan bahasa slang pada postingan dan kolom komentar media sosial. Protasis: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 2(1), 166–171.

Rosadi, A., & Sutikno, R. (2024). Penggunaan bahasa gaul terhadap kesalahan berbahasa Indonesia di media sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 100–110.

Rosadi, M., & Sutikno. (2024). Perkembangan bahasa Indonesia dalam pembentukan identitas nasional di era digital sebagai dampak globalisasi. Jurnal Linguistik Terapan, 9(4), 123–130.

Sari, D., & Puspitasari, A. (2023). Penggunaan singkatan di era digital: Antara efisiensi dan tantangan bahasa. Jurnal Linguistik dan Sastra, 7(1), 50–60.

Sari, D., & Puspitasari, A. (2023). Peran media sosial dalam pembentukan gaya bahasa remaja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(1), 50–60.

Sari, M. (2021). Pelestarian bahasa daerah melalui platform digital: Studi kasus BASAbali. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 75.

Sutikno, R., & Rosadi, A. (2024). Perkembangan bahasa di media sosial: Dari bahasa gaul hingga singkatan. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 5(1), 64–76.

Sutikno, R., & Rosadi, A. (2024). Tantangan bahasa di era digital terhadap berbahasa dalam komunikasi media sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(2), 95–105.

Willig, C. (2008). Introducing qualitative research in psychology. Open University Press.

Downloads

Published

2025-03-25

How to Cite

Esa Peggy Nerida Manurung, Jesika Lolo Karina Manik, Gracesela Septiana Sibuea, & M. Surip. (2025). Dinamika Bahasa Indonesia di Era Digital : Antara Perkembangan Linguistik dan Tantangan Preservasi. Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 3(2), 248–257. https://doi.org/10.61132/morfologi.v3i2.1551

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.