Pengembangan Bahan Ajar Audiovisual Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Cerita Pendek di Kelas XI SMA Negeri 14 Medan
DOI:
https://doi.org/10.61132/sintaksis.v3i1.1355Keywords:
Audiovisual, Contextual, RnD, ValidityAbstract
This research aims to develop audiovisual teaching materials based on Contextual Teaching and Learning (CTL) on Short Story Materials at SMA Negeri 14 Medan. The population of this study is class XI at SMA Negeri 14 Medan with a sample of 34 students. This research is a Research and Development (RnD) using the Borg and Gall model with stages 1) Potential and problems, 2) Data collection, 3) Product design, 4) Design validation, 5) Design revision, 6) Product trial, 7) Product revision, 8) Usage trial. After being carried out step by step, the validity test of the media of material experts is as many as 81% and media experts as many as 97% with the percentage results strongly agreeing to be used in the field (very feasible). Meanwhile, the assessment from students was 86.64% and Indonesian teachers were 96 with the category of suitable for use in the field. This research produces teaching materials in the form of audiovisual (audio and video) based on Contextual Teaching and Learning on short story materials.
Downloads
References
Amri, S., & Ahmadi, L. K. (2010). Proses pembelajaran kreatif dan inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Anderson, R. H. (1994). Pemilihan dan pengembangan media video pembelajaran. Jakarta: Grafindo Pers.
Arifin, M. B., & Wardani, Y. A. (2020). Pengembangan media audiovisual menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan, 15(2), 123–135.
Arikunto, S. (2016). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asyhar, R. (2011). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
Azhar, A. (2003). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bahri Arifin, M., Wardani, Y. A., Mulawarman, U., & Kalimantan Timur, S. (2020). Pengembangan media audiovisual menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa kelas VII SMP. Diglosia, 3, 373–384. Retrieved from http://diglosiaunmul.com/index.php/diglosia/article/view/146
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction. New York: Longman Inc.
Depdiknas. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2010). Juknis pengembangan bahan ajar SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.
Emzir, R., & Wicaksono, A. (2018). Tentang sastra: Orkestrasi teori dan pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.
Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Haslinda, Dr. (2019). Kajian apresiasi prosa fiksi berbasis kearifan lokal Makassar. Makassar: LPP Unismuh Makassar.
Ika, L. (2013). Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Isjoni. (2011). Cooperative learning: Mengembangkan kemampuan belajar berkelompok. Bandung: Alfabeta.
Johnson, B. E. (2002). Contextual teaching and learning. California: Corwin Press Inc.
Karmini, N. (2011). Teori pengkajian prosa fiksi dan drama. Denpasar, Bali: Saraswati Institut Press Pustaka Larasan.
Kosasih, E., & Kurniawan, E. (2019). Jenis-jenis teks. Bandung: Yrama Widya.
Mahliatussikah, H. (2015). Pembelajaran puisi. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Mansyur, U. (2016). Inovasi pembelajaran bahasa Indonesia melalui pendekatan proses. Jurnal Retorika, 2(9), 90–163.
Muhardi, & Hasanuddin, W. S. (1992). Prosedur analisis fiksi. Padang: Ikip.
Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan model pembelajaran. Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-endangmulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran.pdf
National Education Association. (1969). Audiovisual instruction department: New media and college teaching. Washington, D.C.: NEA.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Nurhadi. (2002). Pendekatan kontekstual (Contextual teaching and learning). Malang: Universitas Negeri Malang.
Oemar, H. (2002). Media pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Pannen, P., & Tim. (2001). Kontruktivisme dalam pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Raharjo, H. P., & Wiyanto, E. (2017). Mengenal struktur pembangun karya sastra. Sukoharjo: CV Sindunata.
Rampan, K. L. (1995). Dasar-dasar penulisan cerita pendek. Flores: Nusa Indah.
Riyana, C. (2007). Pedoman pengembangan modul multimedia interaktif. Bandung: Program P3AI Universitas Pendidikan Indonesia.
Sanjaya, W. (2014). Strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setiawan, D. (2007). Pengembangan bahan ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2017). Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sungkono, et al. (2003). Pengembangan bahan ajar. Yogyakarta: FIP UNY.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A source book. Indiana: ERIC.
Thoifah, A. (2015). Statistika pendidikan dan metodologi penelitian kuantitatif. Malang: Anggota IKAPI.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu: Konsep, strategi, dan implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Umar, U. (2013). Metodologi penelitian: Aplikasi dalam pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
