Pengaruh Etika Berbahasa Indonesia Yang Buruk di Media Sosial Terhadap Individu
DOI:
https://doi.org/10.61132/fonologi.v2i2.655Keywords:
Indonesian language etiquette, social media, individuals, language errors, effective communicationAbstract
especially among young people. However, the use of social media can also cause various problems, including the use of unethical language. This research discusses the influence of poor Indonesian language etiquette on social media on individuals. In this research, researchers used descriptive methods to identify language errors that occur on social media, especially on Instagram. The research results show that the use of Indonesian on social media often experiences errors in spelling, diction and grammatical structure. These mistakes can lead to misunderstandings and ineffective use of language. Apart from that, this research also found that the use of Indonesian on social media often experiences variations in Indonesian with English, slang and local regional languages. The conclusion of this research shows that the unethical use of Indonesian on social media can have a negative impact on individuals. Therefore, more awareness and attention is needed in using Indonesian on social media in order to communicate effectively and not cause misunderstandings.
Downloads
References
Aeni, E. S., & Lestari, R. D. (2018). Penerapan metode mengikat makna dalam pembelajaran menulis cerpen pada mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung. Semantik, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.22460/semantik.vXiX.XXX
Ash-Shidiq, M. A., & Pratama, A. R. (2021). Ujaran kebencian di kalangan pengguna media sosial di Indonesia : Agama dan pandangan politik. Universitas Islam Indonesia, 2(1), 1–11.
Carolline, T., & Halimah, N. (2022). Pengaruh pemakaian bahasa sarkasme di media sosial: Bullying di Instagram. Jupensi, 2(3), 39–42.
Iftinan, Q. T., & Sabardila, A. (2021). Analisis kesalahan berbahasa pada status dan komentar di media sosial Twitter. Jurnal Bastrindo, 2(1), 45–56. https://doi.org/10.29303/jb.v2i1.141
Kartika, S., & Nurhayati, N. (2023). Ujaran kebencian (hate speech) di media sosial dalam konteks hukum dan perubahan sosial (studi kasus pada masyarakat Kota Medan). Jurnal Mercatoria, 16(1), 99–106. https://doi.org/10.31289/mercatoria.v16i1.7668
Kurnia, M. D., Rosmaya, E., & Rasyad, S. (2021). Sosialisasi kesantunan berbahasa di media sosial pada pelajar SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon. Bima Abdi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.53299/bajpm.v1i1.32
Pratiwi, N., & Nola, P. (2019). The effect of digital literacy on the psychology of children and adolescents. Jurnal Ilmiah Progresif Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi, 6(1), 11–24.
Putra, R. N., Juita, N., & Ngusman, N. (2018). Pelanggaran kesantunan berbahasa bupati di Sumatera Barat di dalam media sosial. Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(2), 124. https://doi.org/10.24036/895950
Safitri, M. (2020). Problem ujaran kebencian di media sosial dalam perspektif Al-Qur’an. Angewandte Chemie International Edition, 14(2), 5–24.
Suhartina. (2018). Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi: Terampil berbahasa melalui pembelajaran berbasis teks. Retrieved from http://repository.iainpare.ac.id/2027/
Wirahyuni, K. (2019). Penilikian kesalahan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks sosial-masyarakat di ruang publik. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, 3(1), 68. https://doi.org/10.23887/jppsh.v3i1.17366
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fonologi : Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.