Rasa Ini oleh Vierratale : Ketika Hati Bicara, Tapi Kata Tak Tersampaikan

Authors

  • Raudatul Jannah Universitas Lambung Mangkurat
  • Dwi Wahyu Candra Dewi Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.61132/pragmatik.v3i2.1608

Keywords:

Figurative meaning, Metaphor, Song lyrics, Unspoken love, Vierratale

Abstract

This article discusses the lyrics of the song “Rasa Ini” by Vierratale as a representation of hidden feelings of love, emotional wounds, and doubts in relationships. Through a qualitative descriptive approach and Roland Barthes’ semiotic theory and Grice’s implicature theory, this article analyzes the figurative meaning in the song lyrics, especially the use of metaphor, symbolism, signs, connotation, denotation, and emotional narrative structures that emerge through a first-person perspective. The findings show that the lyrics of this song not only convey messages verbally, but also describe a strong inner mood through visualization of imagery, melody, musical nuances, and supporting poetic emotions. The presence of the background of the songwriter, Kevin Aprilio, also enriches the intertextual meaning that is manifested in the authenticity of emotions. This song is also a mirror of popular culture that reflects the dynamics of love in Indonesian society, especially love that is not conveyed directly, internalized in personal experiences, the psychology of the listener, and expressions of cultural identity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

12, T. P. (2022). Lirik lagu Rasa Ini – Vierratale, dan fakta di balik lagunya (B. Nurullah, Ed.). Pikiran Rakyat. https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-015718471/lirik-lagu-rasa-ini-vierratale-dan-fakta-di-balik-lagunya

Apriantika, S. G. (2021). Konsep cinta menurut Erich Fromm: Upaya menghindari tindak kekerasan dalam pacaran. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 10(1), 44–60. https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i1.41050

Jannah, R., Jumadi, & Dewi, D. C. (2024). Makna kias dalam 'Penyangkalan' oleh For Revenge: Sebuah eksplorasi emosi dan ketidakpastian. Perspektif: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa, 2(4), 145–157. https://doi.org/10.59059/perspektif.v2i4.1872

Lestari, A. D., Putri, I. A., Mukromiyah, S., & Hakim, F. (2024). Analisis makna kias dalam lagu “Pulang–For Revenge”. Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial, 70–79.

Lirik lagu Vierratale - Seandainya dan maknanya tentang penyesalan. (2024). Katalog Musik. https://kumparan.com/katalog-musik/lirik-lagu-vierratale-seandainya-dan-maknanya-tentang-penyesalan-23Xn0WiyLIy/3

Makna sebenarnya di balik lirik lagu – Vierra. (2022). Anak Senja. https://www.anaksenja.com/2022/05/arti-dan-makna-sebenarnya-di-balik-lirik-lagu-vierra-rasa-ini.html

Mawarsih, P. B., Nadzifah, H., & Darni, D. (2024). Metafora pada lirik lagu karya Fiersa Besari sebagai alternatif bahan ajar siswa SMA. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(2), 277–290. https://doi.org/10.30651/st.v17i2.22458

Melati, I. K., Iswatiningsih, D., & Zahidi, M. K. (2023). Pesan moral pada lirik lagu Kanjuruhan karya Iwan Fals. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 5(1), 29–40. https://doi.org/10.26555/jg.v5i1.7429

Rahayaan, I. S. (2024). Cerita di balik lagu 'Seandainya' ciptaan Kevin Aprilio. RRI. https://www.rri.co.id/papua/features/884365/cerita-di-balik-lagu-seandainya-ciptaan-kevin-aprilio

Ratunis. (2021). Representasi makna kesendirian pada lirik lagu “Ruang Sendiri” karya Tulus. Jurnal Penelitian Humaniora. https://doi.org/10.21831/hum.v25i2.37830

Redaksi. (2024, Juli 17). Penyangkalan lagu lanjutan kisah emosional dari For Revenge. Oktana. https://oktana.co.id/penyangkalan-lagu-lanjutan-kisah-emosional-dari-for-revenge/

Sugiarti. (2024). Representation of human in the album "Manusia" by Tulus (Semiotic analysis of Ferdinand de Saussure). Mediasi: Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi, 5(2). https://doi.org/10.46961/mediasi.v5i2.838

Sumandari, S., Dermawan, T., & Karkono, K. (2023). Ekspresi cinta remaja dalam novel teenlit Jingga dan Senja karya Esti Kinasih. Metahumaniora, 13(3), 238–244. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v13i3.48120

Syah, I., Wagiati, W., & Darmayanti, N. (2020). Metafora konseptual cinta dalam lirik lagu Taylor Swift album Red: Kajian semantik kognitif. Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 18(1), 47–58.

Ulfadhilah, U. (2022). Peran orang tua dalam pentingnya mengisi tangki cinta anak usia dini di era new normal. Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (Japra), 5(1). https://doi.org/10.15575/japra.v5i1.12683

Yohanis, E., & Dwivayani, K. D. (2024). Makna cinta sempurna (consummate love) dalam lirik dan visual pada video klip “Asmalibrasi” karya Soegi Bornean. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 8(2), 351–360.

Yuda, A. (2022, Desember). 30 contoh majas repetisi yang bisa dipahami. Bola.com. https://www.bola.com/ragam/read/5148965/30-contoh-majas-repetisi-yang-bisa-dipahami

Downloads

Published

2025-04-23

How to Cite

Raudatul Jannah, & Dwi Wahyu Candra Dewi. (2025). Rasa Ini oleh Vierratale : Ketika Hati Bicara, Tapi Kata Tak Tersampaikan. Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa Dan Pendidikan , 3(2), 175–186. https://doi.org/10.61132/pragmatik.v3i2.1608

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.