Konsep 'Nafs' dalam Al-Qur'an: Analisis Semantik terhadap Dimensi Psikologis dan Spiritualitas dalam Proses Pembentukan Karakter
DOI:
https://doi.org/10.61132/semantik.v3i3.1819Keywords:
Nafs, Qur'an, Semantic Analysis, Islamic Psychology, Spirituality, Character FormationAbstract
Konsep nafs dalam Al-Qur’an memiliki peran signifikan dalam memahami struktur kejiwaan dan spiritualitas manusia. Dalam psikologi Islam, nafs sering dikaitkan dengan dinamika batiniah yang memengaruhi perilaku dan pembentukan karakter seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna nafs dalam Al-Qur’an melalui pendekatan semantik dan mengaitkannya dengan dimensi psikologis serta spiritual dalam proses pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Analisis semantik dilakukan terhadap ayat-ayat yang mengandung kata nafs, kemudian diklasifikasikan berdasarkan konteks linguistik dan teologisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna nafs dalam Al-Qur’an dapat dikategorikan ke dalam beberapa dimensi, seperti nafs ammarah (jiwa yang memerintah pada kejahatan), nafs lawwamah (jiwa yang mencela), dan nafs mutma’innah (jiwa yang tenang). Ketiga dimensi ini mencerminkan perjalanan spiritual dan psikologis manusia menuju penyempurnaan diri. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan tafsir tematik Al-Qur’an, serta memperkaya khazanah psikologi Islam dalam kerangka pembentukan karakter yang holistik dan transendental.
Downloads
References
Al-Asyhar, T., & Ghazali. (2024). Dimensi holistik psikologi sufi: Studi perbandingan psikologi Barat dan psikologi sufi. Jurnal Bimas Islam, 17(2), 250–271.
Anshari, E. S. (2016). Spiritualitas Qur'ani sebagai basis transformasi moral. Jurnal Ilmu Ushuluddin, 15(2), 191–210.
Arsyad, M. T. A. (2021). Konsep al-nafs dalam Al-Qur’an menurut kitab Ibnu Katsir. Jurnal Tafsir Tematik, 5(1), 15–30.
Djamil, F. (2016). Spiritualitas dalam perspektif Al-Qur’an dan hubungannya dengan pengembangan diri. Jurnal Ushuluddin, 24(2), 221–240.
Dwijayanti, B. (2015). Tazkiyatun nafs in classical and modern Islamic tradition. Teosofia: Indonesian Journal of Islamic Mysticism, 4(2), 121–134.
Fatimah, S. (2016). Dimensi nafs dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis, 17(2), 230–245.
Imran, M. (2020). A comparative study of the personality formulates of Ghazali and Freud. Journal of Islamic Thought and Civilization, 10(2), 223–242.
Imron, A. (2020). Konsep tazkiyatun nafs dalam pendidikan Islam. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 165–180.
Khalil, M. (2015). Mujahadah al-nafs: Strategi pembinaan kepribadian Islami. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 225–238.
Mahudi, M. Z. (2018). Konsep nafs perspektif Ibnu Katsir [Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga].
Quraysyi, M. N. I., Sukma, O., & Susilo, R. K. D. (2024). Dampak globalisasi: Menelusuri perubahan moral dan karakter dalam masyarakat Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 28493–28496.
Rasyid, A. (2009). Pendekatan semantik dalam menafsirkan Al-Qur’an. Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis, 10(2), 115–130.
Riza, M. (2019). Konsep nafs dalam Al-Qur'an dan implikasinya terhadap pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 60–75.
Sudarmono, M. A. (2017). Pemikiran Islam tentang nafs. Jurnal Psikologi Islam, 3(2), 50–65.
Wildan, T. (2020). Konsep nafs (jiwa) dalam Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Keislaman, 12(2), 45–60.
Zulfatmi. (2019). Al-nafs dalam Al-Qur’an: Analisis terma al-nafs sebagai dimensi psikis manusia. Jurnal Studi Islam, 8(1), 22–38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.