Pengaruh Budaya VOC Menumbuhkan Korupsi di Kalangan Penguasa Indonesia di Era Kolonial

Authors

  • Amelia Claudia Universitas Pendidikan Indonesia
  • Atha Prima Azaria Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ghina Annisa Nurshaliha Universitas Pendidikan Indonesia
  • Intan Asri Hakim Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61132/semantik.v2i2.595

Keywords:

VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), Corruption, Culture, Indonesian ruler, Colonial Era

Abstract

Indonesian history records the important role of the Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) in shaping culture and government systems. The VOC, a Dutch trading company, was dominant in the colonial era, controlling territory that is now part of Indonesia, Malaysia and Singapore. In its influence, the VOC not only brought Western culture but also expanded corrupt practices in Indonesia. This study uses qualitative research methods with a focus on literature study. Data was obtained through analysis of primary and secondary sources, as well as interviews with historians. This approach allows for an in-depth understanding of VOC culture and the impact of the corruption it initiated. Corruption started by the VOC is still a continuing problem in Indonesia because it has affected culture, social structure and government. Efforts to overcome this problem require hard and consistent work from the government and society. The VOC's influence not only introduced corruption during the colonial period, but also left a lasting legacy that influences Indonesia to this day. This corruption has become integrated into the culture and system of government, requiring continued efforts to overcome its impacts.

References

Argiya, V. S. P. M. (2013). Mengupas tuntas budaya korupsi yang mengakar serta pembasmian mafia koruptor menuju indonesia bersih. Recidive: Jurnal Hukum Pidana dan Penanggulangan Kejahatan, 2(2).

Atmadja, A. T. (2019). Sosiologi Korupsi: Kajian Multiperspektif, Integralistik, dan Pencegahannya. Kencana.

Budiman, A. (2017). Pendidikan Anti Korupsi Dalam Perspektif Budaya Melayu. Jurnal Pendidikan Guru, 1(2), 16-26.

Corruption in Indonesia: A Historical Perspective by A. Budiman, Journal of Indonesian Social Sciences, Vol. 1, No. 1 (2013).

Dewantara, A. W. (2018). Sikap Lepas Bebas Kristiani Sebagai Bahasa Teologi Antikorupsi. Etika dan Religiusitas Anti-Korupsi, 1-22.

Edy Herry Pryhantoro, M. (2016). Korupsi dalam perspektif teori sosial kontemporer. Spasi.

Hartiningsih, M. (2011). Korupsi yang Memiskinkan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Herawati, Y. (2014). Konsep Keadilan Sosial Dalam Bingkai Sila Kelima Pancasila (The Concept Of Social Justice Within The Fifth Principle Framework Of Pancasila). Paradigma: Jurnal Masalah Sosial, Politik, dan Kebijakan, 18(1).

Hermawan, S. (2023). Memperdagangkan Pengaruh Pada Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Kepastian Hukum (Doctoral Dissertation, Fakultas Hukum Universitas Pasundan).

Karyanti, T., Prihati, Y., & Galih, S. T. (2019). Pendidikan anti korupsi berbasis multimedia. Deepublish.

Kebudayaan, K. P. D. (2017). Sejarah Indonesia. Buku Siswa Kelas X, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniawati, N. (2008). Peran Mochtar Lubis dalam perkembanganpers Indonesia (studi kasus harian Indonesia raya mengungkap korupsi masa awal orde baru 1966-1974.

Kusnadi, C. D., Primayasti, M., & Talu, M. A. Korupsi, Kolusi, dan Feodalisme. Baskara T. Wardaya, SJ & Brigida Intan Printina, 37.

Listiyanawati, M. D., & M Si Med, D. (2020). Modul Ajar Pendidikan Anti Korupsi.

Nurrohmah, A. (2017). Peran Media Berantas Korupsi, Efektivitas Program Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah di TVMU.

Pieris, J. (2004). Tragedi Maluku Sebuah Krisis Peradaban: analisis kritis aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan: sebuah krisis peradaban: analisis kritis aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Yayasan Obor Indonesia.

Priyowidodo, G., & Sari, Y. D. (2017). Model Komunikasi dan Strategi Kebijakan Kesadaran Anti Korupsi. ANDI Yogyakarta.

Pryhantoro, E. H., & Susan, N. (2010). Korupsi Dalam Model Kapitalisme Kaum Peranakan: Analisis Strukturasi Terhadap Kendala Kultural Gerakan Sosial Anti-Korupsi di Kalangan Pengusaha Cina.

Purba, N. (2017). Kearifan lokal budaya malu masyarakat melayu dalam mencegah korupsi.

Ridwan Zachrie, W. (2013). Korupsi mengorupsi Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Riyadi, A. (2021). Pancasila Dalam Penanggulangan Korupsi. AE Publishing.

Semma, M. (2008). Negara dan korupsi: pemikiran Mochtar Lubis atas negara, manusia Indonesia, dan perilaku politik. Yayasan Obor Indonesia.

Setiawan, A. R. (2012). Pemberantasan Korupsi Dalam Dimensi Radical Humanist Dan Radical Structuralist: Menengok (Pula) Peran Akuntan (Si) Forensik. InFestasi, 8(2), 157-170.

Sukiyat, H. (2020). Teori dan Praktik Pendidikan Anti Korupsi. Jakad Media Publishing.

Sutrisno, S. (2022). Pendidikan Anti Korupsi “Abad 21 Masihkah Ada Korupsi?”.

The Dutch East India Company and the Corruption of Indonesian Governance by J. van Goor, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 34, No. 2 (2003).

Tobing, F. (2022). Penanganan Permasalahan Perilaku Koruptif Pada Anak Muda Dengan Menerapkan Sistem Pendidikan Anti Korupsi. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 2(4), 148-158.

Zachrie, R. (Ed.). (2009). Korupsi mengorupsi Indonesia: sebab, akibat, dan prospek pemberantasan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Published

2024-05-10

How to Cite

Amelia Claudia, Atha Prima Azaria, Ghina Annisa Nurshaliha, & Intan Asri Hakim. (2024). Pengaruh Budaya VOC Menumbuhkan Korupsi di Kalangan Penguasa Indonesia di Era Kolonial. Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(2), 123–131. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i2.595

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.