Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak TK Kelompok B Melalui Permainan Tradisional Kabadi-Kabadi

Authors

  • Tri Indah Rusli Universitas Muhammadiyah Kendari
  • Nur Cahaya TK Ar Rahman
  • Nurul Idhayani Universitas Muhammadiyah Kendari
  • Wa Ode Sari Amalia Universitas Muhammadiyah Kendari
  • Yuliyanah Sain Universitas Muhammadiyah Kendari

DOI:

https://doi.org/10.61132/semantik.v2i2.1006

Keywords:

Early Childhood, Social Ability, Traditional Game, Kabadi-kabadi

Abstract

This research aims to improve children's social skills through implementing the Kabadi-kabadi Traditional game in Group B TK Ar-Rahman Tobengeano, North Kolaka Regency. The research uses a classroom action research (PTK) design with two cycles. The research subjects consisted of 16 children in Group B TK Ar-Rahman Tobengeano. Data is collected through observation and documentation of the learning process. The results showed that the implementation of the ball maze game significantly improved children's social abilities. In cycle I, there was an increase from 40% to 72.22%, and in cycle II the success rate was 93.75%. The implication of this research is that the ball maze game can be used as an effective alternative method in developing the social skills of children aged 5-6 years. It is expect that this research can contribute to the development of learning strategies in kindergarten and provide guidance for teachers to design learning activities that support children's social development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhani, D. N., & Hidayah, I. T. (2014). Peningkatan keterampilan sosial anak melalui permainan tradisional ular-ularan. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(2), 137-146.

Alam, G. N., Affandi, R. N., & Sudirman, A. (2019). Strategi budaya Sunda menghadapi globalisasi budaya populer: Studi tentang kesenian daerah Jawa Barat menurut perspektif keamanan kultural. Indonesian Journal of International Relations, 3(1), 102-118.

Amalia, E. R. (2019). Meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini dengan metode bercerita. Jurnal Pendidikan Anak.

Anzani, R. W., & Insan, I. K. (2020). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. Pandawa, 2(2), 180-193.

Erdiana, L. (2016). Pengaruh permainan tradisional gobak sodor terhadap perkembangan motorik kasar dan sikap kooperatif anak TK kelompok B di Kecamatan Sidoarjo. Jurnal Pedagogi, 2(3), 9-17.

Fakhriyani, D. V. (2018). Pengembangan keterampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional Madura. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(1), 39-44.

Fauziah, A. A. U., Rizal, S. S., & Millah, S. (2020). Peningkatan kemampuan kerjasama anak melalui permainan tradisional gobak sodor. Tarbiyat al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2), 61-82.

Maisyarah, E., & Firman, F. (2019). Media permainan ular tangga, motivasi dan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 4(1), 32-38.

Melinda, A. E., & Izzati, I. (2021). Perkembangan sosial anak usia dini melalui teman sebaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 127-131.

Muzzamil, F. (2021). Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan sosial emosional anak. MURANGKALIH: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02).

NIM, W. T. (2016). Perubahan jenis permainan tradisional menjadi permainan modern pada anak-anak di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau. Sociologique, Jurnal Sosiologi, 3(4).

Nugraha, B. (2015). Pendidikan jasmani olahraga usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1).

Perdani, P. A. (2014). Peningkatan keterampilan sosial anak melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1), 129-136.

Pratiwi, W. A., Prasetyo, I., & Shabrina, M. N. (2021). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru taman kanak-kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1741-1753.

Rozana, S., & Bantali, A. (2020). Stimulasi perkembangan anak usia dini: melalui permainan tradisional engklek. Edu Publisher.

Saripudin, A. (2019). Analisis tumbuh kembang anak ditinjau dari aspek perkembangan motorik kasar anak usia dini. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 1(1), 114-130.

Simanjuntak, M. M. P., Afirianto, T., & Wardhono, W. S. (2019). Pengembangan board game edukasi dengan teknologi augmented reality (studi kasus permainan ular tangga). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(3), 2425-2435.

Sudarto, S. (2018). Peningkatan keterampilan sosial melalui permainan gobak sodor. JJPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 85. https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm.

Uliyah, A., & Isnawati, Z. (2019). Metode permainan edukatif dalam pembelajaran bahasa Arab. Jurnal Shaut Al-Arabiyah, 7(1), 31-43.

Published

2024-05-31

How to Cite

Tri Indah Rusli, Nur Cahaya, Nurul Idhayani, Wa Ode Sari Amalia, & Yuliyanah Sain. (2024). Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak TK Kelompok B Melalui Permainan Tradisional Kabadi-Kabadi. Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(2), 299–320. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i2.1006

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.