Penerapan Pendekatan Komunikatif dalam Menulis Persuasif Kelas VII SMPN 1 Bone
DOI:
https://doi.org/10.61132/semantik.v2i2.1008Keywords:
Implementation, Approach, Communicative Writing, PersuasiveAbstract
The purpose of this study was to determine the communicative approach in writing persuasive texts for class VII of SMPN 1 Bone. This research method uses a classroom action research method. Student learning outcomes in cycle I data of class VIII students of SMPN 53 Makassar by giving a test to make persuasive texts and giving scores. With a total overall score of 4,635 students with two test tests. The first test test with an average value of 70.72 for the average value of the second test test 74.13 the total average of the overall test test is 72.42 which is in the low category. After getting the test scores of all students in cycle I, it was continued in cycle II. Meanwhile, cycle II of class VIII students of SMPN 53 Makassar by giving a test to make persuasive texts and giving scores. With a total overall score of 5,410 students with two test tests. The first test test with an average value of 82.47 for the average value of the second test test 86.59 overall from the test test, namely 84.53 in the good category. Based on the test results in cycles 1 and 2, it can be seen that implementing a communicative approach can improve the learning outcomes of class VIII students of SMPN 53 Makassar. This is indicated by an increase in the initial score on the average content aspect in cycle I of 72.42 and in cycle II the score became 84.53.
Downloads
References
Akhadiah, S., Arjad, M. G., & Ridwan, S. H. (1997). Pembinaan Kemampuan Menulis.
Alwi, A., & Basri, H. (2020). Transformasi Ungkapan Tradisional dalam Perkawinan Adat Makassar: Studi Kasus di Kota Makassar. Jurnal Antropologi Indonesia, 42(1), 45-62. https://doi.org/10.7454/ai.v42i1.1294
Andaya, L. Y. (2019). The Heritage of Traditional Customs in Southeast Asia. Cambridge University Press.
Arifin, M. (2021, September 15). Transformasi Perkawinan Adat Makassar di Era Digital. Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/arifin/2021/09/15/transformasi-perkawinan-adat-makassar-di-era-digital
Fitriani, R. (2021). Dinamika Perkawinan Adat Makassar dalam Konteks Modernisasi (Tesis, Universitas Hasanuddin). Diakses dari https://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3204/Dinamika_Perkawinan_Adat_Makassar_dalam_Konteks_Modernisasi.pdf
Hasanuddin, R., & Nurhayati, S. (2022). Perubahan Sosial dalam Perkawinan Adat Makassar di Era Modern. Jurnal Sosial Budaya, 35(2), 201-218. https://doi.org/10.25139/jsb.v35i2.2110
Hidayati, A. (2018). Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Pendekatan Komunikatif Kelas V SD Padurenan II di Bekasi Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(2), 83–95.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Idrus, N. (2021). Marriage and Modernity in Makassar: Continuity and Change in Traditional Practices. Routledge.
Iskandarwassid, & Sunendar, D. (2015). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Madya, S. (1991). Error Analysis and Interference. Journal of TEFLIN, 2.
Marahimin, I. (1993). Menulis secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
Ngalimun. (2014). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Parera, J. D. (1993). Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pateda, M. (1990). Linguistik: Sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa.
Pebrinda, E., Arifin, M., & Ariesta, R. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Quantum untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Persuasif Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 46 Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(2), 142–156.
Stubbs, M. (1991). Discourse Analysis: The Sociolinguistic Analysis of Natural Language. New Jersey: John Wiley & Sons.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugono, D. (1993). Perlunya Pembinaan dan Pengembangan Bahasa juga Dituntut. Bahasa dan Sastra, 10(3), 1.
Suherli, M. (2017). Bahasa Indonesia X (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sujanto, J. C. (1988). Keterampilan Berbahasa-Menulis-Berbicara untuk Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Suparno, & Yunus, M. (2008). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suriamiharja, A. (1997). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Suryadi, A. (2020, November 23). Makna dan Simbolisme dalam Perkawinan Adat Makassar. Budaya Nusantara Online. Diakses dari https://www.budayanusantaraonline.com/makna-dan-simbolisme-perkawinan-adat-makassar
Suwardi, I., & Farnisa, R. (2018). Hubungan Peran Guru dalam Proses Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3(2), 181–202.
Syafi’ie, I. (1998). Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur’an (Pendekatan Tafsir Tematik). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tarigan, D. (1997). Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H. G. (1986). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Sesuatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tim Penyusun Pusat Kamus. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, Cetakan Keempat). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Wicaksono, A., & Putri, D. (2019). Transformasi Budaya dalam Upacara Perkawinan Adat Makassar: Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi. Dalam Prosiding Konferensi Nasional Kebudayaan Indonesia (hal. 212-225). Yogyakarta: UGM Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
