Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Video “Merdeka Belajar” pada Kanal Youtube KEMENDIKBUD RI

Ayu Febri Anitasari; Alifah Hasna Salsabila; Icca Dyaz Marshanda; Mukhamad Dwi Prasetyo; Yayang Vintoko; Asep Purwo Yudi Utomo; Rizqi Amalia Dwi Asih

doi:10.61132/semantik.v2i1.305

Authors

Ayu Febri Anitasari Universitas Negeri Semarang
Alifah Hasna Salsabila Universitas Negeri Semarang
Icca Dyaz Marshanda Universitas Negeri Semarang
Mukhamad Dwi Prasetyo Universitas Negeri Semarang
Yayang Vintoko Universitas Negeri Semarang
Asep Purwo Yudi Utomo Universitas Negeri Semarang
Rizqi Amalia Dwi Asih Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.61132/semantik.v2i1.305

Keywords:

pragmatics, illocutionary, independent curriculum, speech acts, assertiveness

Abstract

The research focuses on analyzing one part of a speech act, especially illocutions. The author analyzes how illocutions are used in a certain context in the video "Merdeka Belajar" on the Indonesian Ministry of Education and Culture's YouTube channel. The research aims to analyze the use of illocutionary speech acts in the video "Merdeka Belajar" on the Indonesian Ministry of Education and Culture's YouTube channel, with a focus on the illocutionary theory developed by J. L. Austin, which includes five main forms; representative (assertive), commissive, directive, expressive, and declarative. Research was conducted to better understand how messages and communication are conveyed in the context of the video. This research combines methodological and theoretical approaches. From a methodological aspect, the research applies qualitative methods with descriptive analysis. Theoretically, research is related to the field of pragmatics. The type of research used is a pragmatic study that uses qualitative descriptive methods which include examining documents, listening, and taking notes as data collection tools. The technique for collecting data was carried out using SBLC techniques and recording. Apart from that, the research also used the distribution and matching method for data analysis. This research is useful for knowing how to classify speech acts and increasing knowledge in the field of pragmatics, especially in illocutionary speech acts. In the results of data analysis, 41 data were found from various types of illocutionary speech acts. The number of data for each speech act, namely assertive, is 22 data, directive 7 data, declarative 2 data, commissive 1 data, and expressive 9 data. Based on the research results, the variety of speech acts that are often used in speech on the Indonesian Ministry of Education and Culture's YouTube channel videos are assertive speech acts. The assertive speech acts that appear in the video are statements stating, opinions, showing, reporting, speculating, mentioning, and asserting.

References

A’yuniyah, F. & Utomo, A. P. Y. (2022). Tindak Tutur Ekspresif dalam Dakwah Gus Baha.

Andini, D. A., & Setyaningrum, A. (2022). Konpres Menteri Kesehatan RI Mengenai Vaksin Covid-19 pada Saluran Youtube Kementerian. 3(2), 129–144.

Ariyadi, A. D., Hp, M. K., & Utomo, A. P. Y. (2021). Analisis Tindak Tutur Ilokusi Film Pendek “ Nanti Kita Cerita tentang Hari ini The Series Eps 01 ” pada Kanal Youtube Toyota Indonesia. Sarasvati, 3(2), 215–227.

Artati, A., Wardhana, D. E. C., & Basuki, R. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Asertif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif pada Program Gelar Wicara Mata Najwa. Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 43–57. https://doi.org/10.33369/diksa.v6i1.9687

Astri, N. D. (2020). Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Cuitan atau Meme di Media Sosial Instagram. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 2(2), 20–30. https://doi.org/10.34012/bip.v2i2.1187

Cahya Fatihah, A., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Perlokusi dalam Konpers Presiden Soal Covid-19 pada Saluran Youtube CNN Indonesia. Metamorfosis | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v13i1.298

Fadilah, N. (2019). Analisis Tindak Tutur dalam Ceramah Kh Anwar Zahid. Sarasvati, 1(2), 43. https://doi.org/10.30742/sv.v1i2.739

Faroh, S., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&a Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 311. https://doi.org/10.26499/und.v16i2.2793

Hajija, S., Suryadi, S., & Djunaidi, B. (2017). Tindak Tutur Ilokusi Guru Bahasa Indonesia pada Proses Pembelajaran di Kelas XI IPA 1 SMAN 9 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 1(2), 210–217. https://doi.org/10.33369/jik.v1i2.4122

Hasanah, N., Nurjanah, U. D., & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis Tindak Tutur Lokusi dalam Konten YouTuber.

Maulida, T. L., Kharismanti, M. F. M., Yunghuhniana, O. F., & Utomo, A. P. Y. (2023). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Drama Monolog Tentang “Pendidikan” oleh M. Ibnu Yantoni. Pedagogy: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 10(1), 103–111.

Maulidia, S. N., Febriyanti, R., Wiliyana, M., Sabitha, S. A., & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis Kajian Tindak Tutur Lokusi pada Video Konservasi Lingkungan dalam Daftar Putar “Kuliah Online” di Channel Youtube Al Kholif. Indonesian Journal of Conservation, 11(2), 93–102. https://doi.org/10.15294/ijc.v11i2.40707

Mu’awanah, I., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Berita Dokter Deteksi Virus Corona Meninggal di Wuhan pada Saluran Youtube Tribunnews.Com. Jurnal Skripta, 6(2), 72–80. https://doi.org/10.31316/skripta.v6i2.868

N, Y. P. W., & F, A. J. E. (2021). Analisis Nilai Sosial pada Novel Bila Malam Bertambah Malam Karya Putu Wijaya dengan Pendekatan Mimetik. 1(2), 434–466.

Nadzifah, Z. N., & Utomo, A. P. Y. (2023). Tindak Tutur Perlokusi pada Dialog Film Keluarga Cemara Karya Yandy Laurens. JurnaKomposisi, 5(2), 87. https://doi.org/10.53712/jk.v5i2.1774

Ningrum, et al. (2018). Kajian Ujaran Kebencian Di Media Sosial Dian Junita Ningrum, Suryadi, dan Dian Eka Chandra Wardhana Program. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(3), 241–252.

Ningsih, L. W., & Muristyani, S. (2021). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Ada Cinta xdi SMA Sutradara Patrick Effendy. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2(2), 131–156. https://doi.org/10.22515/tabasa.v2i2.3685

Nur, D., Amin, F., Sejarah, P., & Unj, P. P. S. (2016). Penerapan Metode Curah Gagasan ( Brainstorming ) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa. 5(2), 1–15.

Oktapiantama, H., & Utomo, A. P. Y. (2021). Analisis Tindak Tutur Direktif pada Film Keluarga Cemara Karya Yandy Laurens. Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 76–87. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v2i2.3271

Putri, Dziza Firdiani, Hidayah, Nasik, Neina, Qurrota Ayu, Saragih, D. K., & Utomo, A. P. Y. (2023). Tindak Tutur Direktif pada Video Pembelajaran Teks Drama Kelas XI di Kanal Youtube. Jurnal Kabastra, 2(2), 50–65.

Putri, D. A. W. C., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Frasa Verba pada Teks Berita BBC.COM Berjudul “Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 : Masa Kampanye Dimulai, Cara Tatap Muka Dinilai Paling Efektif.” Caraka, 7(1), 92–103.

Putri, S. F. R., Anggraini, L. W., & Utomo, A. P. Y. (2022). Tindak Tutur Ilokusi Video Ridwan Remin Sindir Gedung DPR Cocok untuk Kos-Kosan. Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1).

Rachmawati, D. (2019). Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Kuis “Wib” Episode 9 Juli 2018 Di Net Tv. Kajian Linguistik, 5(3), 1–23. https://doi.org/10.35796/kaling.5.3.2018.24775

Rahma, A. N. (2018). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Film Animasi Meraih Mimpi. Skriptorium, 2(2), 13–24.

Rizala, M. S., Pradiptab, F. A., & Utomo, A. P. Y. (2023). (Analysis of Assertive Illocutionary Acts in A Video Playlist From UNAIR History Study Program Channel Entitled Historical Material). 11, 43–56.

Rohman, T. N. (2023). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Rayuan Gombal oleh Perempuan dalam Merespon Video Laki-Laki pada Aplikasi Tiktok. Kode: Jurnal Bahasa, 2015, 79–94. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/23931

Sekarsany, A., Darmayanti, N., & Suparman, T. (2020). Tindak Tutur Ilokusi pada Proses Kelahiran dengan Teknik Hipnosis (Hypnobirthing). Metahumaniora, 10(1), 14. https://doi.org/10.24198/mh.v10i1.26607

Setyaningsih, Y., & Rahardi, R. K. (2020). Reduplication of Word Class of Indonesian Prosedic Morphology: Towards a Semantico-Pragmatic Perspective. Jurnal Kata, 4(1), 167. https://doi.org/10.22216/kata.v4i1.5249

Stambo, R., & Ramadhan, S. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Pendakwah dalam Program Damai Indonesiaku di TV One. Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 3(2), 250–260.

Sudaryanto. (2016). Kesalahan Bahasa pada Manuskrip Artikel Mahasiswa di Jurnal Sastra Indonesia.

Sudiyono, A. C. (2019). Korelasi Tindak Tutur Representatif dengan Kemampuan Berbicara Peserta Didik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Prosiding Senasbasa (Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra), 3(2), 76–83.

Widyawati, N., & Utomo, A. P. Y. (2020). Tindak Tutur Ilokusi dalam Video Podcast Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab pada Media Sosial Youtube. Jurnal Ilmiah Telaah, 5(2), 16.